PERENCANAAN PROGRAM PENDIDIKAN NON FORMAL Konsep, Tipe, Strategi, dan Inovasi Berbasis Pemberdayaan Masyarakat

Kehadiran buku ini sebagai respons atas tantangan tersebut. Tidak sekadar mengulang kembali wacana-wacana lama tentang pentingnya
perencanaan program pendidikan non formal, buku ini menawarkan pendekatan yang integratif: antara teori yang berpijak pada landasan ilmiah yang kokoh, dan praktik yang bersentuhan langsung dengan realitas di lapangan. Buku ini tidak hanya menjawab apa itu perencanaan program pendidikan non formal dan mengapa ia penting, tetapi juga konsep, tipe, strategi dan inovasi dapat dikembangkan untuk mengajarkannya secara kontekstual di era digital. Beberapa keunggulan buku ini dibandingkan buku-buku sejenis antara lain: (1) Disusun dengan menggabungkan kerangka teoritis yang mutakhir, termasuk teori pembelajaran abad ke-21, konstruktivisme dan program berbasis Masyarakat; (2) Menyajikan praktik-praktik nyata dan aplikatif yang telah diterapkan di berbagai satuan pendidikan, termasuk contoh kegiatan program berbasis masyarakat yang mengasah keterampilan berpikir kritis, literasi digital, hingga kecakapan sosialemosional;(3) Memuat refleksi, studi kasus, dan lembar kerja yang dapat langsung digunakan oleh guru, dosen, maupun pelatih dalam merancang kegiatan pembelajaran yang bermakna dan kontekstual; dan (4) Menyoroti peran program pendidikan nonformal secara bijak, tidak semata sebagai alat bantu, tetapi sebagai medium transformasi dalam membentuk tindakan dan pelaksanaan program.
Melalui buku ini, kami ingin mengajak pembaca untuk merenung sekaligus bertindak: apakah program yang kita berikan saat ini sudah
cukup untuk mempersiapkan masyarakat menghadapi dunia yang kompleks, ambigu, dan penuh ketidakpastian? Kami menyadari bahwa
pendidikan adalah proses yang terus berkembang. Oleh karena itu, buku ini bukanlah akhir, melainkan sebuah jembatan awal menuju diskusi, eksperimen, dan inovasi yang lebih luas lagi. Semoga kehadiran buku ini dapat menjadi kontribusi kecil namun berarti dalam membangun sistem pendidikan yang lebih adaptif, visioner, dan humanistik.