Analisis laporan dimulai dengan adanya pemahaman yang cukup tentang laporan keuangan. Laporan keuanga terdiri dari laporan posisi keuangan (neraca), laporan laba rugi, laba perusabahan ekuitas, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. Walaupun demkian, setiap perusahaan beroperasi dengan industri yang berbeda sehingga pemahaman industry juga diperlukan untuk memperdalam konteks analisis. Analisis yang berspesialisasi pada industry tertentu dianggap lebih ahli karena dianggap mengenali pola perubahan yang terjadi pada industry terkait.
Dua pihak utama yang dituju dalam pelaporan keuangan adalah investor dan kreditor. Analisis laporan keuangan sering kali mengambil sudut pandang dari salah satunya. Laporan keuangan merupakan hasil kerja akuntan dalam melaporkan realitas ekonomi suatu perusahaan. Walaupuun demikian, tetap perlu didasari bahwa laporan keuangan tidak bebas sama sekali dari pengaruh manajemen.
Reviews
There are no reviews yet.