Enterococcus faecalis adalah bakteri kokus Gram
positif anaerob fakultatif. Bakteri ini berbentuk oval atau
sferik dengan diameter 0,5-1 mikron, umumnya ditemukan
tunggal atau berpasangan dan membentuk rantai pendek.
Bakteri ini adalah mikroba komensal dari biota saluran
gastrointetinal organisme. Selain itu, bakteri ini juga dapat
ditemukan pada kavitas oral dan vagina. Terdapat bukti
yang mendukung bahwa enterococcus terutama E. faecalis
juga berhubungan dengan infeksi endodontik primer dan
sekunder.
Buku ini membahas potensi ekstrak etanol dan fraksifraksi
kulit buah C. aurantifolia asli Indonesia sebagai bahan antibakteri
terhadap Enterococcus faecalis yang dapat
menimbulkan kegagalan perawatan endodontik dan
keamanannya terhadap sel fibroblas dan Osteoblas.
Ulasan
Belum ada ulasan.