Deskripsi
Buku ini hadir sebagai bagian dari upaya sosial untuk menyoroti peran penting civic values dalam gerakan perempuan lintas iman serta relevansinya dalam mencegah ekstremisme berbasis agama.
Dalam sejarah perjalanan bangsa, perempuan telah memainkan peran krusial dalam membangun harmoni sosial dan menegakkan nilai-nilai kewargaan. Di tengah dinamika keberagaman dan tantangan intoleransi yang kian kompleks, gerakan perempuan lintas iman menjadi simbol perjuangan bagi inklusivitas, keadilan, dan perdamaian. Buku ini mengulas bagaimana nilai-nilai kewargaan—seperti toleransi, keadilan sosial, solidaritas, dan kesetaraan—dapat menjadi fondasi dalam memperkuat peran perempuan sebagai agen perubahan di komunitas mereka.
Selain itu, buku ini juga menyoroti strategi pencegahan ekstremisme berbasis agama melalui pendekatan multisektoral yang melibatkan pemerintah, masyarakat sipil, dan lembaga keagamaan. Dalam konteks ini, peran perempuan lintas iman tidak hanya sebatas partisipasi, tetapi juga sebagai pemimpin yang mendorong narasi damai dan memperkuat ketahanan sosial terhadap ideologi ekstrem.
Kami berharap buku ini dapat memberikan wawasan yang berharga bagi akademisi, aktivis, pembuat kebijakan, serta masyarakat luas dalam memahami hubungan antara civic values, gerakan perempuan lintas iman, dan upaya pencegahan ekstremisme. Semoga buku ini dapat menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk terus memperjuangkan nilai-nilai kewargaan dan membangun kehidupan bermasyarakat yang harmonis serta bebas dari kekerasan dan diskriminasi.
Buku Civic Values dalam Gerakan Perempuan Lintas Iman dan Upaya Pencegahan Ekstremisme Beragama merupakan refleksi mendalam atas pentingnya nilai-nilai kewargaan dalam merajut harmoni sosial di tengah keberagaman. Di era yang penuh tantangan ini, perempuan lintas iman tampil sebagai aktor kunci yang tidak hanya membawa suara keadilan dan kesetaraan, tetapi juga menjadi agen perdamaian yang mampu melampaui sekat-sekat identitas dan perbedaan.
Melalui berbagai inisiatif, dialog, dan gerakan berbasis komunitas, perempuan lintas iman telah menunjukkan bahwa nilai-nilai kewargaan seperti toleransi, empati, solidaritas, dan tanggung jawab kolektif adalah fondasi utama dalam menghadapi ancaman ekstremisme beragama. Ekstremisme, yang sering kali berakar pada eksklusi sosial, stereotip, dan kebencian, hanya dapat dilawan melalui pendekatan yang inklusif dan berorientasi pada penghormatan terhadap keberagaman.
Semoga buku ini dapat menjadi sumber inspirasi dan panduan praktis bagi para pembaca untuk memahami pentingnya civic values dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus memotivasi lahirnya gerakan-gerakan serupa yang lebih luas. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kewargaan, kita dapat bersama-sama membangun dunia yang lebih damai, adil, dan inklusif, di mana setiap individu, tanpa memandang latar belakang agama, budaya, atau gender, dapat hidup berdampingan dengan penuh penghormatan.
Ulasan
Belum ada ulasan.