Deskripsi
Buku ini hadir sebagai respon terhadap perubahan zaman digital yang semakin bertumbuh pesat, yang menuntut sektor pariwisata, khususnya wisata berbasis edukasi, untuk beradaptasi dengan inovasi dan teknologi.
Seiring berkembangnya teknologi informasi, pola promosi dan manajemen wisata mengalami perubahan yang signifikan. Edu wisata, sebagai salah satu konsep pariwisata berbasis pembelajaran dan pengalaman, memerlukan pendekatan digital agar lebih efisien dalam menjangkau pasar yang lebih luas. Dalam konteks ini, Bisnis Model Canvas (BMC) menjadi alat yang tepat untuk merancang strategi bisnis yang terstruktur dan adaptif terhadap tantangan zaman digital.
Setiap desa memiliki potensi wisata edukasi yang kaya, baik dari segi budaya, alam, maupun ekonomi kreatif. Namun, masih terdapat tantangan dalam optimalisasi promosi dan pengelolaan wisata berbasis digital. Oleh karena itu, buku ini hadir untuk membahas bagaimana digitalisasi dan BMC dapat diintegrasikan dalam pengelolaan wisata desa, dengan tujuan meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat di desa dan menjadi percontohan untuk desa-desa di seluruh Indonesia.
Melalui buku ini, kami berharap dapat memberikan wawasan kepada akademisi, praktisi pariwisata, pelaku UMKM, serta pemangku kebijakan mengenai strategi dan implementasi digitalisasi dalam pengembangan edu wisata. Dengan referensi yang komprehensif dan berbasis studi kasus nyata, buku ini diharapkan menjadi pedoman bagi siapa pun yang ingin mengembangkan sektor wisata berbasis digital di wilayah pedesaan.
Semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan wisata desa yang lebih berkelanjutan dan inovatif.
Ulasan
Belum ada ulasan.