Deskripsi
Pada era globalisasi yang ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi, nilai-nilai budaya dan kearifan lokal seringkali terpinggirkan oleh arus modernisasi. Generasi muda semakin terhubung dengan dunia digital, namun di sisi lain, mereka juga semakin jauh dari akar budaya dan tradisi yang menjadi identitas bangsa. Padahal, kearifan lokal mengandung nilai-nilai luhur, pengetahuan tradisional, serta kearifan turun-temurun yang tidak hanya penting untuk dilestarikan, tetapi juga relevan untuk diintegrasikan dalam pendidikan.
Melalui buku ini, diharapkan para guru dan praktisi pendidikan dapat melihat kearifan lokal bukan sekadar materi tambahan, melainkan sebagai fondasi penting dalam membangun generasi yang cerdas, berkarakter, dan tetap mencintai budaya bangsanya di tengah derasnya pengaruh global.
Buku ini juga mengeksplorasi berbagai strategi kreatif yang dapat dimanfaatkan oleh pendidik untuk menghidupkan nilai-nilai budaya melalui sentuhan teknologi, sekaligus menjawab tantangan pembelajaran di abad ke-21. Pendekatan ini tidak hanya bertujuan melestarikan warisan budaya, tetapi juga memposisikannya sebagai living knowledge yang relevan dengan kehidupan generasi digital.
Ulasan
Belum ada ulasan.