Deskripsi
Penerapan undang-undang jaminan fidusia antara lain
terkait lingkup objek fidusia, pembebanan, pendaftaran,
penghapusan jaminan fidusia dan sanksi pidana dalam peraturan
jaminan fidusia cukup sering terjadi permasalahan dalam
praktiknya, seperti halnya perdebatan mengenai siapa yang
memiliki sampai dengan apa hak yang melekat terhadap para
pihak pada saat adanya fidusia.
Buku ini diharapkan mampu membantu pembaca,
khususnya masyarakat dan praktisi hukum dalam memahami
ilmu hukum bidang perjanjian dan jaminan, tidak jarang di antara
mereka terjadi perbedaan penafsiran terhadap hukum tersebut.
Hal ini terbukti dengan adanya perdebatan dan sejumlah
penafsiran terhadap makna yang tersurat maupun tersirat dalam
peraturan perundang-perundangan dan putusan hakim
khususnya yang berkaitan denga fidusia. Problem tersebut tidak
hanya terjadi di forum diskusi tentang hukum, tetapi juga di
sidang-sidang pengadilan. Konstruksi jaminan fidusia didasarkan
kepercayaan mempunyai kelebihan karena objek yang dijadikan
jaminan dikuasai oleh debitor untuk menjalankan bisnis. Salah
satu keunggulan dari lembaga jaminan kebendaan adalah bahwa
debitor dapat mempertahankan kepemilikan objek fidusia sebagai
agunan. Ini memungkinkan mereka untuk terus berbisnis dengan
harapan uang yang mereka hasilkan dapat digunakan untuk
melunasi utangnya kepada kreditor.
Ulasan
Belum ada ulasan.