MADU MANUKA SEBAGAI TERAPI PENYEMBUHAN LUKA PADA PASIEN ULKUS DIABETIK: LITERATURE REVIEW

JUDUL: MADU MANUKA SEBAGAI TERAPI PENYEMBUHAN LUKA PADA PASIEN ULKUS DIABETIK: LITERATURE REVIEW

Penulis:
Anggun Dwi Rizkiyani
Eka Sakti Wahyuningtyas
Estrin Handayani

Category

Madu manuka merupakan madu monofloral yang
berasal dari Australia dan New Zewland. Madu Manuka
diperoleh dari pohon Myrtle Manuka (Leptospermum Scoparium)
dari Family Myrtaceae. Madu manuka mempunyai kandungan
antibakteri non-peroksida yaitu methylglyoxal (MGO). Aktivitas
antibakteri madu manuka sebagian besar disebabkan oleh
adanya methylglyoxal. Konsentrasi MGO dalam madu disebut
sebagai Unique Manuka Factor (UMF). Aktivitas antibakteri MGO
dalam madu manuka berkorelasi dengan sifat antibakteri
peringkat ‘Unique Manuka Factor’ (UMF). Tingkat MGO yang
berbeda dalam madu dengan UMF yang berbeda. Madu manuka
memiliki kandungan flavonoid yang cukup tinggi. Madu ini
juga di perkaya asam folat yang kaya anti oksidan, peptida anion
kation untuk membantu regenerasi sel kulit dan anti inflamasi.
Madu manuka memiliki pH rendah dan sangat asam, (pH 3,94,5)

dimana dapat menghentikan pertumbuhan sebagian besar
bakteri dan mengandung sekitar 70-80% gula. Kandungan madu
manuka telah terbukti dapat digunakan dalam penyembuhan
Ulkus Diabetik.

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “MADU MANUKA SEBAGAI TERAPI PENYEMBUHAN LUKA PADA PASIEN ULKUS DIABETIK: LITERATURE REVIEW”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Layanan

CUSTOMER CARE

PT Mafy Media Literasi Indonesia