MATERIAL BERPORI SINTESIS DAN KARAKTERISASI POLIURETAN BERPORI DARI GLISEROL DAN ETILENADIAMINA

JUDUL: MATERIAL BERPORI SINTESIS DAN KARAKTERISASI POLIURETAN BERPORI DARI GLISEROL DAN ETILENADIAMINA

Penulis:

Ricky Andi Syahputra

Ani Sutiani

Ridwanto

Category

Beberapa tahun terakhir, para ilmuwan berusaha mencari sumber energi alternatif yang bukan berasal dari fosil, seperti pemanfaatan pelumas bekas, ban bekas, sampah plastik yang direngkah menjadi fraksi bensin. Selain itu dikembangkan juga penggunaan zeolit alam sebagai katalis dalam merengkah fraksi berat aspal buton menjadi fraksi bensin serta pengembangan biodiesel.

Poliuretan banyak digunakan dalam berbagai bidang,  seperti bidang industri, kedokteran dan otomotif. Namun, di Indonesia masih menggunakan poliuretan impor. Di bidang industri, poliuretan digunakan sebagai furniture, alat-alat olahraga, serta berbagai pembungkus. Di bidang kedokteran juga digunakan sebagai pelindung muka dan kantung darah serta di bidang otomotif digunakan sebagai busa tempat duduk dan bemper mobil.

Poliuretan bukan saja dapat digunakan sebagai serat, tetapi juga dapat digunakan untuk membuat busa, bahan elastomer, lem, pelapis dan lain-lain. Poliuretan sudah digunakan secara luas karena aman pada saat penyimpanannya, tahan terhadap bahan kimia, dan awet. Penggunaan poliuretan tergantung dari bahan dasar poliuretan, seperti poliol, isosianat, dan bahan tambahan seperti katalis dan pemanjang ikatan. Poliuretan tersusun dari segmen lunak dan segmen keras yang tersusun selang-seling.  Semakin banyak segmen lunak maka poliuretan berbentuk lunak dan sebaliknya, jika semakin banyak segmen kerasnya maka poliuretan yang terbentuk semakin keras atau rigid.

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “MATERIAL BERPORI SINTESIS DAN KARAKTERISASI POLIURETAN BERPORI DARI GLISEROL DAN ETILENADIAMINA”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Layanan

CUSTOMER CARE

PT Mafy Media Literasi Indonesia