MEMBANGUN SEKTOR KELAUTAN DI WILAYAH PESISIR KOTA BANDAR LAMPUNG: PERIKANAN TRADISIONAL BAGAN

Dalam beberapa tahun belakangan terlebih dengan semakin membuminya isu perubahan iklim (climate change) dan secara simultan juga berdampak kondisi lingkungan pesisir dan laut. Hal tersebut juga dirasakan oleh komunitas masyarakat nelayan di Indonesia. Terlebih dengan semakin menurunnya hasil tangkapan yang diperoleh oleh nelayan tradisional dampak dari perubahan iklim.

Untuk itu, Penyelenggaraan tata kepemerintahan yang baik (Good Governance) dengan konsep pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang kemudian lebih detail diuraikan menjadi Sustainable Development Goals (SDGs) diharapkan menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia.

Buku ini akan mencoba mengulas dari perspektif sektor Kelautan dan Perikanan, yang kemudian dikemas dengan judul : “Membangun Sektor Kelautan di Wilayah Pesisir Kota Bandar Lampung : Perikanan Tradisional Bagan” sebagai ungkapan rasa prihatin melihat kondisi perikanan tradisional yang semakin tergerus zaman dan termaginalisasi. Buku ini akan menyajikan bagaimana kondisi masyarakat nelayan tradisional yang mengandalakan alat tangkap bagan apung dalam upaya untuk mencukupi kebutuhan keluarga hingga rekomendasi pengelolaan perikanan bagan apung yang selaras dalam upaya menyejahterahkan masyarakat nelayan.