Tuhan telah memberikan anugrah rasa cinta kepada hamba-Nya agar mereka saling memberikan rasa aman dan nyaman. Namun, terkadang rasa yang dititipkan oleh Tuhan itu tidak bisa mereka hargai dan pergunakan sebaik-baiknya. Mereka hanya memanfaatkan sebagai pemuas hawa nafsunya dengan mengatasnamakan rasa cinta. Sehingga mereka yang yang mau berpikir dan punya hati nurani serta kesabaran yang tinggi saja yang mampu selamat dari tipu daya penjahat cinta.
Tuhan menunda mengabulkan doa-doa hamba-Nya, bukan berarti Tuhan benci dan tidak sayang hamba-Nya, melainkan Tuhan sedang mempersiapkan nikmat yang lebih besar daripada apa yang didoakan manusia itu.
Demikian segelintir kisah yang penulis paparkan dalam buku ini.
Ulasan
Belum ada ulasan.