Optimalisasi sumber dana dan mekanisme pembiayaan dapat
diartikan sebagai upaya untuk memperoleh dan mengalokasikan dana
secara optimal. Berapa banyak sekolah-sekolah yang tidak dapat
melakukan kegiatan belajar mengajar secara optimal, hanya masalah
keuangan, baik untuk menggaji guru maupun untuk mengadakan sarana
dan prasarana pembelajaran. Dalam kaitan ini, meskipun tuntutan
reformasi pendidikan yang murah dan berkualitas, namun pendidikan
yang berkualitas senantiasa memerlukan dana yang memadai. Dalam
falsafah jawa dikenal dengan Jer Basuki Mawa Beya. Proses pendidikan
tidak dapat berjalan tanpa dukungan biaya, karena segala kegiatan yang
dilakukan sekolah perlu dana.
Hampir dapat dipastikan bahwa proses pendidikan tidak dapat
berjalan tanpa dukungan biaya yang memadai. Implikasi diberlakukannya
kebijakan desentralisasi pendidikan, membuat para pengambil keputusan
sering kali mengalami kesulitan dalam meminij dan mendapatkan
referensi tentang komponen pembiayaan pendidikan. Kebutuhan
tersebut dirasakan semakin mendesak sejak dimulainya pelaksanaan
otonomi daerah yang juga menutut semua bidang kehidupan tidak
terkecuali bidang pendidikan harus transparansi, akutabel, efektif dan
efisien, terutama dalam pengelolaan biaya.
Buku ini, hadir sebagai buku ajar memberi pemahaman,
pendalalam, dan pengaplikasian pembiayaan pendidikan. Pembahasan
yang singkat, padat, jelas, dan disertai berbagai ilustrasi gambar, serta
model-model aplikasi pembiayaan pendidikan. Buku ini memberikan
wawasan komprehensif mengenai Pembiayaan Pendidikan di Indonesia
dengan pembahasan meliputi:, Implikasi Sosial Dan Ekonomi, Peran
Pemerintah Dalam Pembiayaa Pendidikan, Bantuan Dan Donasi Dalam
Pembiayaan Pendidikan, Pendanaan Berbasis Kinerja, Pendanaan
Alternatif Dan Kemitraan, Bantuan Khusus Untuk Kelompok Rentan,
Evaluasi Efektivitas Kebijakan, Transparasi Dan Akuntabilitas, Pembiayaan
Inklusif Dan Kesetaraan.
Ulasan
Belum ada ulasan.