Pembangunan pertanian merupakan sektor yang sangat
strategis dan menjadi perhatian serius dari semua negara di
dunia, khususnya yang memiliki sumberdaya alam dan
berpotensi untuk peningkatan produksi pangan (Laporan
Pembangunan Dunia, 2011). Hal ini penting dikedepankan,
karena menurut Molla (2011) krisis pangan dunia yang mulai
terjadi sejak tahun 2007 terus berlanjut bahkan semakin
memprihatinkan, dimana yang meninggal dunia karena
kelaparan sudah ± 18.000 orang anak-anak per hari, ± 7.000
orang dewasa per hari, dan > 1 milyar orang per malam yang
kelaparan. Optimasi pemanfaatan lahan yang akurat dalam arti
efisien dan efektif dapat dilakukan antara lain melalui
perencanaan tata guna lahan dengan mempertimbangkan
banyak faktor terutama biofisik lahan dengan mengaplikasikan
teknologi penginderaan jauh dan geografi information system
(GIS). Teknologi tersebut diyakini kehandalannya karena dalam
operasionalnya dapat diperoleh informasi kesesuaian lahan
terbaru yang lengkap, akurat dalam bentuk spasial digital
dinamis.
Ulasan
Belum ada ulasan.