Deskripsi
Papua, jika mendengar di berita barang tentu isinya kalau
tidak konflik ya daerah yang terluar dan primitif. Stigma
tersebut sirna ketika menginjakkan kaki di Bandara
Sentani di Jayapura, dan hilang ketika melangkahkan kaki di
Kota Wamena di Pegunungan Tengah Papu.
Senyum dan sapa ramah menyambut saya. Sengaja
langsung saya ke pasar, sebab untuk melihat karakter asli
masyarakatnya. Di Pasar saya bisa melihat seluruh lapisan
masyarakatnya, berikut dengan adat dan kebiasaannya. Orang
asing seperti saya, rasanya seperti artis sebab banyak yang
bertanya.
Sudah mengenal masyarakat, saatnya masuk ke pedalaman.
Gegar budaya yang saya alami, butuh sekian waktu untuk
segera sefrekuensi dengan mereka. Jika sudah tune in, sudah
dianggap keluarga sendiri dimana kita bukan lagi orang asing,
tetapi aku Papua.
Semoga buku ini menjadi inspirasi buat para pembaca.
Selamat menikmati.
Ulasan
Belum ada ulasan.