Kemajuan teknologi di era kecerdasan buatan (AI) telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan. Pendidikan Agama Kristen, sebagai salah satu pilar pembentukan karakter dan iman, tidak dapat menghindari dampak dari perkembangan teknologi ini. Oleh karena itu, buku ini hadir sebagai panduan bagi pendidik, peserta didik, serta masyarakat Kristen dalam memahami dan mengadaptasi pembelajaran agama di tengah arus digitalisasi yang semakin pesat.
Buku ini membahas bagaimana AI dapat dimanfaatkan dalam pengajaran Pendidikan Agama Kristen, sekaligus menyoroti tantangan etis dan teologis yang muncul seiring dengan penggunaannya. Di satu sisi, AI menawarkan berbagai kemudahan dalam akses informasi, personalisasi pembelajaran, dan peningkatan efektivitas penyampaian materi. Namun, di sisi lain, teknologi ini juga menuntut kebijaksanaan dalam penggunaannya agar tetap sejalan dengan nilai-nilai iman Kristen. Oleh karena itu, buku ini tidak hanya mengupas aspek teknologinya, tetapi juga memberikan perspektif spiritual yang mendalam. Selain itu, buku ini juga mengajak para pembaca untuk merefleksikan bagaimana iman Kristen dapat tetap relevan dalam era AI tanpa kehilangan esensinya. Dengan pendekatan yang integratif, buku ini menguraikan bagaimana teknologi dapat menjadi sarana yang mendukung pertumbuhan iman, bukan justru menggantikannya. Prinsip-prinsip dasar dalam Pendidikan Agama Kristen, seperti kasih, keadilan, dan tanggung jawab moral, tetap menjadi landasan dalam pemanfaatan teknologi.
Kami berharap buku ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi para pendidik maupun rohaniwan dalam mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif, berbasis nilai-nilai Kristiani, dan relevan dengan perkembangan zaman. Lebih dari itu, buku ini juga diharapkan dapat membuka wawasan bagi setiap pembaca mengenai peran serta mereka dalam menghadapi perubahan teknologi tanpa kehilangan jati diri sebagai umat percaya.
Ulasan
Belum ada ulasan.