Petani mandiri merupakan salah satu mimpi dariĀ mayoritas masyarakat pertanian dan aparat pemerintah Indonesia. Setelah berpartisipasi dalam pembangunan jangka panjang selama lebih dari 75 tahun, petani Indonesia masih termasuk kelas bawah. Sampai saat ini mereka umumnya masih mempunyai posisi tawar yang sangat rendah, bahkan sebagian besar sudah beralih fungsi menjadi buruh tani.
Buku ini mencoba membahas dan sekaligus mencari solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada dan yang akan dihadapi ke depan agar dapat berkontribusi dalam memperbaiki kesejahteraan petani melalui peningkatan posisi tawar. Salah satu cara yang diyakini mampu mengatasi kelemahan posisi tawar adalah membina dan mengarahkan petani menjadi insan pertanian yang profesional. Profesionalitas dapat diwujudkan melalui pembangunan dan pembinaan lembaga yang menyatukan petani untuk profesional berorientasi keuntungan.
Ulasan
Belum ada ulasan.