Buku ini menjelaskan peran perempuan dalam dunia keulamaan serta dinamika otoritas
keagamaan yang terus berkembang dalam konteks masyarakat Indonesia.
Saat ini masih banyak yang memandang keulamaan
sebagai ranah yang didominasi oleh laki-laki. Padahal, sejarah
menunjukkan bahwa sejak masa awal Islam, perempuan telah
berperan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan
keagamaan, baik sebagai pendidik, pemikir, pemimpin
komunitas, maupun sebagai aktor dalam dakwah dan
transformasi sosial. Namun, dalam banyak literatur keislaman,
narasi tentang ulama perempuan cenderung tersisih atau bahkan diabaikan.
Di Indonesia, ulama perempuan tidak hanya hadir sebagai
pendamping dalam dunia keagamaan, tetapi juga sebagai
pemimpin, pembaharu, dan pejuang yang turut membentuk
arah perkembangan Islam di Nusantara. Melalui buku ini, kami
ingin menyoroti perjalanan historis, dinamika sosial, serta
tantangan yang dihadapi oleh ulama perempuan dalam
memperjuangkan peran dan otoritas mereka di tengah masyarakat.
Buku ini hadir sebagai refleksi dari berbagai pertanyaan
yang sering muncul di tengah masyarakat: Bagaimana
perempuan berkontribusi dalam dunia keulamaan? Sejauh
mana otoritas keagamaan perempuan diakui dalam struktur
sosial dan keagamaan Indonesia? Apa tantangan yang mereka
hadapi dalam memperjuangkan posisi mereka di ruang publik,
baik dalam pendidikan, dakwah, maupun kebijakan keagamaan?
Penulis mencoba menggali lebih jauh bagaimana ulama
perempuan di Indonesia menegosiasikan posisi mereka dalam
dinamika otoritas keagamaan yang terus berubah. Kami juga
membahas bagaimana mereka merespons berbagai isu
kontemporer, seperti demokrasi, pluralisme, nasionalisme,
vaksin covid-19 serta perdebatan mengenai syariat dan
kewargaan dalam konteks negara-bangsa Indonesia.
Kami berharap buku ini dapat menjadi sumbangan bagi
perkembangan keislaman, khususnya dalam memahami
keulamaan perempuan sebagai bagian dari kekayaan
intelektual Islam. Kami juga berharap buku ini dapat
menginspirasi generasi muda, terutama perempuan, untuk
lebih aktif berperan dalam dunia pendidikan, dakwah, dan kepemimpinan keagamaan.
Ulasan
Belum ada ulasan.