Deskripsi
Buku ini lahir dari keprihatinan atas dinamika dunia pendidikan yang seringkali berjalan tanpa refleksi mendalam terhadap kebutuhan riil masyarakat.
Kurikulum, sebagai jantung pendidikan, tidak hanya sekadar perangkat administratif, melainkan sebuah medan perjuangan ideologis yang menentukan arah pembentukan manusia dan peradaban. Dalam konteks inilah, pendekatan kritis menjadi penting: untuk menantang, menggugat, dan sekaligus merekonstruksi kurikulum agar lebih berpihak pada nilai keadilan sosial, kesetaraan, dan kemanusiaan.
Melalui buku ini, penulis mencoba menguraikan fondasi teoritis, strategi perancangan, hingga implementasi rekonstruksi kurikulum berbasis pendekatan kritis. Penulis mengajak pembaca untuk memahami bahwa perubahan kurikulum bukan sekadar reformasi administratif, melainkan sebuah upaya transformasional yang menuntut kesadaran politik, budaya, dan etis. Pendekatan kritis mengharuskan kita mempertanyakan asumsi lama, memberdayakan siswa sebagai subjek aktif, serta membangun pendidikan yang relevan dengan tantangan zaman.
Buku ini ditujukan bagi para pendidik, perancang kurikulum, pembuat kebijakan, mahasiswa, dan siapa saja yang peduli terhadap masa depan pendidikan. Harapannya, buku ini dapat menjadi sumber inspirasi, refleksi, sekaligus panduan praktis dalam mengembangkan kurikulum yang lebih adil, kontekstual, dan transformatif, penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari sempurna.
Ulasan
Belum ada ulasan.