Buku ini hadir untuk memberikan paradigma yang
kritis tentang sekolah. Sebagaimana judul besar dari buku ini adalah “Sekolah
Bukan Mesin Pencetak Manusia Pekerja” yang menandakan bahwa sekolah
merupakan tempat untuk belajar, tempat untuk melatih berpikir kritis, tempat
untuk berdialektika, bukan hanya sekadar datang sekolah lalu seseorang
menganggap secara pragmatis, tidak terlalu penting hal apa yang dipelajari,
yang terpenting adalah ‘mendapatkan tiket masuk dunia kerja yang berupa
ijazah’. Sehingga, buku ini diharapkan mampu untuk menyadarkan kita semua
untuk mengembalikan fungsi sekolah, yang bukan semata-mata sebagai alat
atau mesin besar yang mencetak manusia-manusia untuk siap bekerja, atau
dapat dikatakan peserta didik hanyalah ‘produk dari sebuah sistem yang
namanya sekolah’.
Reviews
There are no reviews yet.