Deskripsi
Kita hidup di zaman ketika layar menjadi cermin identitas, dan standar hidup ditentukan oleh algoritma. Di tengah derasnya arus konten, tren, dan tekanan untuk selalu tampil sempurna, generasi muda hari ini sering kali dicap lemah, rapuh, dan terlalu sensitif. Namun, apakah benar mereka selemah itu?
Buku “Selagi Generasi Cemas Terlena Standar TikTok, Generasi Emas Sedang Berjuang Membangun Mimpi Besar untuk Dunia” hadir sebagai refleksi mendalam atas dinamika zaman digital. Buku ini menyajikan narasi tentang dua wajah generasi: satu yang tenggelam dalam distraksi dan ilusi pencitraan, dan satu lagi yang bangkit dalam diam, membangun masa depan lewat makna, aksi sosial, dan kreativitas otentik.
Dengan gaya bahasa yang renyah namun sarat makna, buku ini menelusuri dunia batin anak muda: dari FOMO dan budaya viral, hingga spiritualitas, kesadaran diri, dan visi global. Pembaca diajak untuk tidak hanya mengkritik zaman, tetapi juga membebaskan diri dari standar palsu, mengelola relasi sehat dengan teknologi, dan menciptakan arah hidup yang penuh makna.
Ini bukan sekadar buku. Ini adalah suara yang mewakili generasi yang sedang tumbuh dalam badai—namun tetap memilih untuk melangkah, bertahan, dan menyalakan obor perubahan.
Ulasan
Belum ada ulasan.