SISTEM KENDALI MESIN TUNGGAL KE BUS TAK BERHINGGA (MODEL KLASIK)

Buku ini berisi kumpulan program yang digunakan untuk
pemodelan, simulasi dan analisa sistem mesin tunggal terhubung ke
bus tak berhingga model klasik dengan menggunakan Matlab. Untuk
pemodelan, sistem mesin tunggal terhubung ke bus tak berhingga
(model klasik dinyatakan dalam bentuk persamaan keadaan. Untuk
penurunan model dari sistem mesin tunggal terhubung ke bus tak
terhingga model klasik tidak dilakukan secara detail dan langsung
menggunakan model yang sudah jadi dalam bentuk persamaan
keadaan.
Untuk simulasi dan analisa sistem mesin tunggal terhubung ke
bus tak berhingga model klasik terdiri dari analisa peralihan, analisa
domain frekuensi untuk fungsi alih lingkar terbuka, analisa domain
frekuensi untuk fungsi alih lingkar tertutup, analisa kestabilan dan
analisa kekokohan. Untuk analisa peralihan akan diamati tanggapan
peralihan sistem mesin tunggal terhubung ke bus tak berhingga
model klasik terhadap masukan undak satuan, impulsa satuan, laju
satuan, eksponensial satuan dan fungsi linier satuan. Selain itu juga
diperlihatkan tanggapan peralihan sistem mesin tunggal terhubung ke
bus tak berhingga model klasik terhadap kondisi awal. Untuk analisa
domain frekuensi untuk fungsi alih lingkar terbuka dan tertutup
akan diamati tanggapan sistem mesin tunggal terhubung ke bus tak
berhingga model klasik terhadap masukan sinusoidal. Selain itu juga
dilakukan analisa kekokohan sistem mesin tunggal terhubung ke bus
tak berhingga model klasik. Dalam analisa kekokohan ini akan diamati
tanggapan sistem mesin tunggal terhubung ke bus tak berhingga model
klasik masih bersifat kokoh terhadap gangguan, mampu meredam
derau pada frekuensi tinggi dan mempuyai kecepatan yang cepat
terhadap masukan tertentu. Terakhir pembahasan yang dilakukan
adalah analisa kestabilan. Dalam analisa kestabilan ini akan diamati
tanggapan sistem mesin tunggal terhubung ke bus tak berhingga
model klasik jika terjadi gangguan. Adapun metoda yang digunakan
dalam analisa kestabilan ini dilakukan dengan menggunakan
persamaan akar – akar karakteristik, kriteria Routh, kriteria Hurwitz
dan kestabilan internal.