Deskripsi
Buku ini lahir dari kepedulian terhadap pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, khususnya di wilayah hutan desa. Dalam konteks perubahan iklim, degradasi lingkungan, dan tekanan ekonomi terhadap masyarakat sekitar hutan, diperlukan pendekatan pengelolaan yang tidak hanya mempertimbangkan aspek ekologis, tetapi juga ekonomi dan sosial secara terpadu.
Agrosylvoapiari, sebagai integrasi antara pertanian (agro), kehutanan (silvikultur), dan budidaya lebah (apikultur), merupakan inovasi sistem produksi berkelanjutan yang menawarkan potensi besar dalam pemberdayaan masyarakat desa hutan. Ketika diterapkan dalam kerangka berbasis lanskap (landscape), pendekatan ini mampu menjawab tantangan kerusakan lingkungan, ketimpangan akses, serta kurangnya nilai tambah ekonomi dari hasil hutan bukan kayu.
Buku ini disusun untuk menjadi panduan teoretis sekaligus praktis dalam mengembangkan model agrosylvoapiari berbasis landscape di kawasan hutan desa. Di dalamnya disajikan kerangka konseptual, strategi implementasi di tingkat tapak, kajian ekologi, analisis kelembagaan, serta pembelajaran dari studi kasus nyata. Harapannya, buku ini dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi akademisi, praktisi, pengambil kebijakan, pendamping masyarakat, serta seluruh pihak yang peduli terhadap pengelolaan sumber daya alam yang inklusif dan lestari.





Ulasan
Belum ada ulasan.