Penanganan siswa bermasalah di sekolah tidak lepas dari peran dan kerjasama berbagai pihak antara lain orangtua, guru BK, guru mata pelajaran, wali kelas, dan kepala sekolah. Orangtua berperan dalam mendidik anaknya di rumah, guru mata pelajaran berperan pada fokus penguasaan materi pelajaran. Mengingat terbatasnya pengatahuan orangtua terhadap perkembangan anaknya di sekolah, dan terbatasnya pengetahuan guru mata pelajaran terhadap berbagai karakteristik siswa di sekolah.
Peran wali kelas dalam penanganan siswa bermasalah dengan mengunakan pendekatan penaganan secara profesional, diharapkan dapat menekan tinginya jumlah siswa yang dikeluarkan. Oleh karena itulah, guru BK seyogyanya harus mampu meyelenggarakan proses BK secara professional tanpa harus menggunakan pendekatan disiplin dalam pengambilan sanksi kepada siswa.
Ulasan
Belum ada ulasan.