ANALISIS PENGEMBANGAN DESA WISATA DALAM KONTEKS PENDIDIKAN NON FORMAL

Buku ini lahir dari kegelisahan akademik sekaligus semangat praktis dalam melihat fenomena berkembangnya desa wisata di Indonesia. Desa wisata bukan hanya sebuah destinasi pariwisata, tetapi juga ruang belajar sosial, ekonomi, budaya, dan lingkungan yang sangat erat kaitannya dengan prinsip-prinsip pendidikan non-formal (PNF). Melalui perspektif PNF, desa wisata dapat dimaknai sebagai wadah pemberdayaan masyarakat, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta penguatan kelembagaan lokal yang berorientasi pada keberlanjutan.
Perjalanan akademik penulis turut memberi warna dalam lahirnya buku ini. Pengalaman belajar dan pengalaman telah memperluas cakrawala penulis dalam memahami bagaimana pendidikan non-formal dapat diintegrasikan ke berbagai sektor, termasuk pariwisata dan pemberdayaan masyarakat. Buku ini merupakan salah satu upaya penulis untuk menghubungkan teori dan praktik dalam konteks lokal Indonesia, khususnya desa wisata.
Buku ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi mahasiswa, akademisi, praktisi pendidikan, pengelola desa wisata, pemerintah daerah, maupun masyarakat umum yang tertarik pada isu pengembangan desa wisata. Isi buku disusun secara sistematis mulai dari konsep dasar desa wisata, landasan teoritis, hubungan dengan PNF, tipologi desa wisata, hingga strategi perencanaan, pemasaran, keberlanjutan, serta indikator keberhasilan. Tidak hanya itu, penulis juga menyajikan studi kasus dan best practice dari beberapa desa wisata di Indonesia, sehingga pembahasan dalam buku ini tidak hanya bersifat teoretis, tetapi juga praktis.