BAHASA INDONESIA BERBASIS OBE: Mata Kuliah Wajib untuk Perguruan Tinggi

Buku ini disusun dengan semangat untuk menjawab tantangan pendidikan tinggi di era transformasi kurikulum yang menuntut proses pembelajaran berorientasi pada capaian pembelajaran lulusan (learning outcomes). Pendekatan Outcome-Based Education (OBE) menempatkan mahasiswa sebagai pusat pembelajaran, dengan penekanan pada kemampuan berpikir kritis, komunikatif, kreatif, dan berintegritas — seluruhnya diwujudkan melalui penguasaan bahasa Indonesia yang baik, benar, dan efektif dalam konteks akademik.
Bahasa Indonesia di perguruan tinggi tidak semata-mata diajarkan sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai instrumen berpikir ilmiah, sarana penyusunan pengetahuan, dan wahana ekspresi intelektual. Oleh karena itu, kemampuan berbahasa Indonesia secara akademik merupakan salah satu fondasi utama dalam mencetak lulusan yang kompeten dan berkarakter.
Buku ini hadir sebagai panduan komprehensif yang mengintegrasikan aspek teoretis dan praktis pembelajaran bahasa Indonesia. Setiap bab disusun dengan urutan logis dan progresif agar mahasiswa tidak hanya memahami konsep kebahasaan, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam penulisan akademik yang sesuai dengan kaidah ilmiah dan etika penulisan.
Bab pertama mengulas sejarah kelahiran dan perkembangan bahasa Indonesia, menelusuri perjalanan historisnya dari masa prakebangsaan hingga menjadi simbol identitas nasional. Bab kedua membahas secara mendalam kedudukan, fungsi, dan ragam bahasa Indonesia, baik sebagai bahasa persatuan maupun bahasa ilmu pengetahuan.
Bab ketiga menguraikan implikasi penerapan kaidah Ejaan Bahasa Indonesia (EYD) Edisi V, yang menjadi dasar penting dalam menjaga ketepatan dan keteraturan bahasa tulis. Bab keempat memfokuskan perhatian pada penulisan kalimat dan paragraf efektif dalam konteks komunikasi akademik, memberikan pedoman praktis untuk menghasilkan tulisan yang padat makna, logis, dan mudah dipahami.
Bab kelima hingga kesembilan diarahkan untuk membangun keterampilan menulis akademik secara berjenjang, mulai dari mengeksplorasi teks akademik, menyusun teks kajian teori, merancang proposal penelitian dan kegiatan, menulis laporan hasil penelitian, hingga mengembangkan artikel ilmiah yang layak publikasi. Setiap bab dilengkapi dengan aktivitas reflektif, contoh aplikatif, serta indikator capaian pembelajaran yang terukur sesuai prinsip OBE.
Selanjutnya, bab kesepuluh membahas penulisan referensi dan sitasi ilmiah yang menjadi dasar integritas akademik dan pengakuan terhadap hak cipta ilmuwan lain. Bab terakhir, yakni bab kesebelas, menutup keseluruhan pembahasan dengan topik yang juga penting: etika menulis dan plagiarisme. Dalam bab ini, mahasiswa diajak untuk memahami nilai kejujuran ilmiah dan membangun kesadaran moral dalam menghasilkan karya yang orisinal dan bertanggung jawab.
Dengan pendekatan sistematis dan kontekstual, buku ini diharapkan dapat menjadi acuan pembelajaran Bahasa Indonesia di perguruan tinggi, baik untuk mahasiswa dari berbagai program studi maupun bagi dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia yang menerapkan prinsip Outcome-Based Education. Buku ini juga relevan digunakan sebagai referensi tambahan bagi penulis, peneliti, dan praktisi akademik yang ingin memperkuat kemampuan komunikasi ilmiah dalam bahasa Indonesia.