FILSAFAT ILMU DALAM KAJIAN UMUR MASA PAKAI WADUK AKIBAT SEDIMENTASI

Buku ini disusun sebagai kontribusi untuk memperluas pemahaman mengenai persoalan sedimentasi waduk dengan perspektif filsafat ilmu.
Fenomena sedimentasi waduk selama ini cenderung dipahami melalui pendekatan teknis dan rekayasa semata. Padahal, kompleksitas permasalahan tersebut menuntut telaah yang lebih mendasar mengenai hakikat waduk dan sedimen (ontologi), cara memperoleh pengetahuan yang sahih dan valid (epistemologi), serta nilai-nilai yang seharusnya menjadi dasar dalam pengelolaan dan penelitian (aksiologi). Dengan demikian, analisis filosofis menjadi penting agar pengelolaan waduk tidak berhenti pada penyelesaian teknis, tetapi juga mempertimbangkan aspek sosial, etis, dan ekologis secara berkelanjutan.
Buku ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoretis bagi pengembangan filsafat ilmu, khususnya dalam konteks ilmu perairan dan lingkungan, serta manfaat praktis bagi pemangku kebijakan, pengelola sumber daya air, dan kalangan akademisi dalam merumuskan strategi pengelolaan sedimentasi waduk yang lebih komprehensif.
Semoga buku ini dapat memperkaya literatur ilmiah sekaligus membuka ruang diskusi baru mengenai integrasi antara sains, filsafat, dan praktik pengelolaan sumber daya air.