PENERAPAN PRINSIP PEMBELAJARAN MENDALAM

Buku ini disusun sebagai upaya memberikan pemahaman komprehensif mengenai paradigma baru pendidikan yang berpusat pada manusia — sebuah pendidikan yang tidak hanya menekankan hasil belajar, tetapi juga proses kesadaran, pemaknaan, dan pertumbuhan diri peserta didik.
Perubahan zaman yang ditandai oleh revolusi digital, disrupsi teknologi, dan dinamika sosial-budaya yang semakin kompleks menuntut dunia pendidikan untuk bertransformasi. Pendidikan tidak lagi dapat dipahami semata sebagai proses transfer pengetahuan, melainkan sebagai proses pembentukan manusia seutuhnya — individu yang mampu berpikir kritis, kreatif, reflektif, dan berkarakter. Dalam konteks inilah konsep pembelajaran mendalam (deep learning) menjadi sangat relevan dan urgen.
Buku ini memaparkan kerangka konseptual dan teoretis pembelajaran mendalam yang berpijak pada landasan filosofis dan pedagogis yang kuat, serta mengaitkannya dengan kebijakan pendidikan nasional, khususnya Kurikulum Merdeka dan Profil Pelajar Pancasila. Pembahasan disusun secara sistematis mulai dari dasar pemikiran, teori-teori pendukung, hingga peran pendidik dalam membangun lingkungan belajar yang bermakna, reflektif, dan menggembirakan.
Tujuan utama dari penulisan buku ini adalah memberikan referensi yang aplikatif bagi para guru, dosen, fasilitator pendidikan, mahasiswa pendidikan, serta praktisi pembelajaran yang ingin mengembangkan pendekatan belajar yang lebih humanistik dan berorientasi pada kesadaran diri peserta didik. Melalui pembelajaran mendalam, diharapkan peserta didik tidak hanya mengetahui apa yang dipelajari, tetapi juga memahami mengapa dan untuk apa ia belajar, serta bagaimana pengetahuan itu dapat memberi makna bagi kehidupannya.