SOSIOLOGI INDONESIA DALAM IKLIM KECERDASAN BUATAN

Buku Sosiologi Indonesia dalam Iklim Kecerdasan Buatan mengajak pembaca menelusuri perjumpaan antara ilmu sosiologi dan teknologi yang kini mengubah wajah masyarakat. Melalui analisis yang tajam dan berbasis teori-teori sosiologi klasik maupun kontemporer, penulis menjelaskan bagaimana kecerdasan buatan memengaruhi struktur sosial, pola interaksi, sistem ekonomi, politik, pendidikan, keluarga, hingga kehidupan beragama.
Lebih dari sekadar membahas teknologi, buku ini menghadirkan refleksi sosiologis yang mengakar pada konteks Indonesia — dengan segala keunikan, ketimpangan, dan potensi sosialnya. Penulis menyoroti peluang dan tantangan yang muncul akibat digitalisasi dan otomatisasi, serta mengajak pembaca untuk memaknai kembali nilai-nilai kemanusiaan di tengah rasionalitas algoritmik yang kian mendominasi.
Setiap bab dilengkapi dengan lembar kerja mahasiswa (LKM) yang membantu pembaca merefleksikan konsep-konsep sosiologi melalui fenomena nyata di sekitar mereka. Karena itu, buku ini bukan hanya bacaan akademis, tetapi juga panduan praktis bagi siapa pun yang ingin memahami bagaimana teknologi membentuk masyarakat — dan bagaimana masyarakat seharusnya membentuk teknologi.
Dua kutipan filsuf yang menjadi napas dalam penulisan buku ini:
“Teknologi adalah cermin dari jiwa manusia; ia memantulkan kebijaksanaan atau kebodohan penciptanya.”
— Albert Einstein
“Tugas filsafat bukanlah menafsirkan dunia semata, tetapi mengubahnya.”
— Karl Marx