ZERO RADIKALISME Membangun Generasi Moderat di Era Digital

Buku ini lahir dari kegelisahan sekaligus optimisme terhadap masa depan bangsa sebuah refleksi panjang tentang bagaimana pendidikan, teknologi, dan nilai kemanusiaan dapat bersinergi dalam membangun peradaban yang damai, inklusif, dan berkeadaban.
Fenomena radikalisme yang kini menjelma dalam bentuk baru melalui ruang digital, ideologi transnasional, dan bias kognitif tidak lagi cukup dihadapi dengan pendekatan konvensional yang bersifat reaktif dan represif. Diperlukan paradigma baru yang lebih holistik dan transdisipliner, yakni pendekatan yang menggabungkan pendidikan karakter, ilmu kognitif, dan teknologi disruptif seperti Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), Blockchain, hingga Metaverse. Paradigma itulah yang penulis sebut sebagai Zero Radikalisme.
Buku ini berupaya menghadirkan cara pandang baru: bahwa mencegah radikalisme bukan hanya tentang menolak kekerasan atau ekstremisme, tetapi tentang membangun sistem berpikir kritis, empatik, dan religius secara seimbang. Pendidikan menjadi arena utama untuk menanamkan nilai-nilai tersebut baik di ruang kelas fisik maupun digital. Dengan dukungan teknologi cerdas, masyarakat dapat menciptakan ekosistem pembelajaran dan komunikasi yang aman, terbuka, dan penuh cinta kasih.
Setiap bab dalam buku ini disusun secara sistematis, dimulai dari fondasi konseptual mengenai radikalisme dan pendidikan, hingga pada integrasi teknologi mutakhir dalam upaya membangun masyarakat yang bebas dari ekstremisme. Penulis menggabungkan hasil kajian teoretis, riset empiris, dan pengalaman lapangan dalam pengembangan model Zero Radikalisme 5.0 yang adaptif terhadap tantangan era industri dan masyarakat cerdas masa depan.